SMAN 1 Wonosari menjadi tempat pelaksanaan Diskusi Budaya dan Penayangan Film melalui Bioskop Keliling di Kabupaten Gunungkidul pada Jumat (15/08/2025) lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X dalam upaya pelestarian cagar budaya melalui program Internalisasi dan Aktualiasi Warisan Budaya. Bertempat di Aula Arjuna SMAN 1 Wonosari, kegiatan diikuti oleh 100 peserta dari kelas XI E, XI F, dan XI G, dengan didampingi oleh sejumlah guru pendamping.
Penayangan film melalui Bioskop Keliling oleh BPK Wilayah X di SMAN 1 Wonosari pada Jumat (15/8/2025)
Dua buah film ditayangkan melalui Bioskop Keliling ini. Film pertama dengan judul Jejak Manusia Purba di Sungai Oyo merupakan film nonfiksi yang mendokumentasikan upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya di wilayah kerja BPK Wilayah X. Sedangkan film kedua merupakan sebuah film pendek karya BPK Wilayah X yang berjudul Mencuri Pripih Candi Sukuh. Dibintangi oleh seorang aktor nasional, Fachri Muhammad, film ini berkisah tentang upaya pencurian barang di BPK Wilayah X yang dikemas dengan sentuhan komedi.
Penyerahan hadiah bagi para pemenang kuis: Arsyad (juara 1), Kayla (juara 2), dan Wikantyoso (juara 3)
Di sela penayangan dua buah film tersebut, terdapat sesi kuis yang dipandu oleh dua orang Master of Ceremony (MC) yang merupakan murid SMAN 1 Wonosari, yakni Azzam Zharfan dan Elisabeth Raya. Kuis diberikan kepada peserta melalui aplikasi Quizizz dan dimenangkan oleh tiga orang murid, yakni Muhammad Arsyad, Kayla Maycetta, dan Wikantyoso Sigit. Atas kemenangan tersebut, ketiganya mendapatkan hadiah dari penyelenggara kegiatan. Seusai kuis, dilaksanakanlah Diskusi Budaya dengan narasumber seorang praktisi di bidang kebudayaan, Drs. K.R.T. Stefanus Prigel Siswanto, M.Hum., yang akrab disapa Dalijo Angkring.
Interaksi di antara Dalijo Angkring dan MC saat Diskusi Budaya setelah penayangan film pertama
Antusiasme ditunjukkan oleh peserta dalam kegiatan Diskusi Budaya dan Penayangan Film melalui Bioskop Keliling ini. Salah satu peserta, Marcella Ismawati, menuturkan perasaannya setelah mengikuti kegiatan. “Happy banget karna filmnya nggak ngebosenin. Bagusnya lagi, film pertama itu fun fact di Sungai Oyo. Dan ada sesi pembagian doorprize juga, jadi lebih menarik,” ujarnya. Senada dengan Marcella, Raya yang merupakan salah satu MC juga merasa senang atas kegiatan ini karena murid menjadi tahu bagaimana caranya melestarikan budaya yang mungkin sudah mulai menghilang karena perubahan zaman. “Menurut saya seru sih, asik, bisa tambah pengetahuan baru tentang budaya Indonesia,” ucapnya. Pengalamannya sebagai MC ia rasakan betul-betul dapat melatih dan mengasah pengetahuannya.
Salah satu guru pendamping yang juga merupakan seorang guru Sejarah, Dian Priambada, S.Pd., ikut pula mengapresiasi program ini. “Kegiatan Bioling dapat meningkatkan pemahaman serta interaksi murid sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih menyerap karena langsung disampaikan oleh pihak Purbakala, dan dapat menambah motivasi murid di bidang Sejarah,” pungkasnya. SMAN 1 Wonosari mengucapkan terima kasih kepada BPK Wilayah X atas kesempatan yang diberikan kepada para murid untuk mengenal dan ikut terlibat dalam upaya pelestarian cagar budaya. (BGR)
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!